Thursday, June 25, 2015

Setelah Ibu Pergi

















setelah ibu pergi
masih adakah yang tersisa darimu?

sebuah kota tua letih yang terus menggeliat
meski obesitas dan osteoporosis menggerogotinya
padahal di sudutmu dulu sering ku lelap di punggung ibu
dalam selimut jarik lurik lusuh sobek dan berdebu

kini ingatan itu bahkan kian menyiksa
tentang rumah tua beraroma lumut
yang semakin keropos dan hampa
sesepi gundukan tanah dan kuntum kering kamboja
berserakan di atasmu, tempat tetirah abadimu,
tempat ku bersimpuh berkabar duka
penawar perih luka menganga

setelah ibu pergi
masih adakah sisa rindu untukmu?

—8 Ramadhan 1436—