Thursday, March 7, 2013












ALIENASI 2


Masa kecilku hanyalah riuh garengpung
di pucuk-pucuk pohon asem belanda
riang menyambut musim pancaroba

Masa kecilku hanyalah sepeda butut bapak
yang setia menapaki jejak basah pematang
diiringi nyanyian parau kodok dan belalang

Tapi kota itu telah merampas ingatanku
hingga remah terakhir kata yang sulit
kueja meskipun dengan terbata

Remuk diriku serupa kembara asing
sasar dalam kebisuan hari-hari
di tengah deru kebisingan kota

: yang khianat pada kenangannya sendiri

(lembah Tidar, 25 maret 2013)