Monday, September 26, 2011

Setelah 17 Tahun

Ini tahun ke-17 aku bersama keluargaku tinggal di sini, suatu permukiman yang menempati areal bekas hutan karet milik Perum Perhutani. Sebuah tempat di mana desau angin dan suara alam begitu akrab di telinga pada awalnya. Namun lambat laun berganti dengan keriuhan suara anak-anak bermain yang terasa semakin banyak saja. Bahkan bising kendaraan bermotor seperti tak pernah berhenti sepanjang hari.

Inilah sebuah permukiman yang dulu pernah masuk wilayah Kecamatan Bojong Gede dan sejak 2006 masuk wilayah Tajur Halang bersamaan dg pemekaran wilayah Kecamatan Bojong Gede saat itu. Meski begitu tak serta merta melepaskan embel-embel Bojong Gede di belakang nama komplek permukiman ini.

Begitulah lingkunganku ini, meskipun mulai padat namun masih menyisakan kehijauan di sana-sini sehingga semilir udara sejuk masih terasa pada saat-saat tertentu. Namun entah sampai kapan semua itu bertahan di tengah pertambahan manusia yg seakan tak terkontrol lagi, dimana mau tak mau harus membutuhkan ruang untuk hunian. Apakah di waktu yang akan datang masih bisa kita temukan kehijauan seperti ini lagi? Entahlah. Foto-foto ini akan menjadi saksi pada perubahan yang tengah berlangsung.









































































5 comments:

  1. masih belum banyak berubah ya..kangen pura bojonggede

    hidayat

    ReplyDelete
  2. betul mas, saya malah sejujurnya ingin pura bojonggede jangan banyak berubah (kecuali yg menyangkut kemajuan prasarana seperti jalan misalnya)karena satu hal yg saya cinta dg pura adalah lingkungannya yg masih alami, tenang dan adem...saya tak ingin pura jadi seperti perumahan di sekitar stasiun bojong yg panas, macet, berdebu, sumpek dsb...salam.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Apa kabar? Masih di goad mas? # Salam utk anak-anak dan mbanya yaa mas Toto....

      Delete
  3. bagus2 tuch fotonya jadi pengen pulang. :(

    ReplyDelete